Kamis, 07 November 2013

Fakta Menarik Tentang Asteroid

Asteroid adalah benda langit yang terdiri dari batu dan logam.
Asteroid terutama terkonsentrasi di wilayah yang dikenal sebagai sabuk asteroid yang terletak antara orbit Mars dan Jupiter.
Ukuran asteroid bisa mencapai ukuran sebesar Ceres dengan diameter 1.000 km namun ada pula yang berukuran hanya beberapa meter.
Namun berapapun ukurannya, asteroid dianggap tidak cukup besar untuk disebut planet.
Asteroid diklasifikasikan sebagai planet minor yang termasuk dalam Objek Sabuk Kuiper.
Penemuan
Pada tanggal 1 Januari 1801, Giuseppe Piazzi menemukan asteroid pertama yang awalnya dianggap sebagai komet.
Dia menamakan asteroid tersebut Ceres yang diambil dari nama Dewi Gandum Romawi. Ceres adalah asteroid terbesar yang telah ditemukan sejauh ini.
Segera asteroid besar lainnya seperti Pallas, Juno, dan Vista menyusul ditemukan.
Pada akhir abad ke-19, beberapa ratus asteroid berhasil ditemukan.
Pembentukan Asteroid
Dulu asteroid diduga terbentuk oleh ledakan sebuah planet yang mengorbit antara Mars dan Jupiter.
Namun, menurut para astronom saat ini, asteroid adalah puing-puing sisa Big Bang yang tidak bisa menyatu untuk membentuk planet kesepuluh karena efek dari gaya tarik gravitasi Jupiter.
Tumbukan Asteroid
Asteroid telah menabrak bumi sejak jutaan tahun lalu.
Namun, karena gesekan dengan atmosfer bumi, sebagian besar asteroid terbakar sebelum mencapai permukaan bumi.
Asteroid yang masuk ke atmosfer bumi disebut meteor sementara asteroid yang sedang terbakar di atmosfer disebut meteorit.
Kawah terbesar yang terjadi akibat tumbukan asteroid adalah Kawah Chicxulub di Meksiko yang memiliki diameter 180 km.
Asteroid adalah benda langit yang terdiri dari batu dan logam.
Asteroid terutama terkonsentrasi di wilayah yang dikenal sebagai sabuk asteroid yang terletak antara orbit Mars dan Jupiter.
Ukuran asteroid bisa mencapai ukuran sebesar Ceres dengan diameter 1.000 km namun ada pula yang berukuran hanya beberapa meter.
Namun berapapun ukurannya, asteroid dianggap tidak cukup besar untuk disebut planet.
Asteroid diklasifikasikan sebagai planet minor yang termasuk dalam Objek Sabuk Kuiper.
Penemuan
Pada tanggal 1 Januari 1801, Giuseppe Piazzi menemukan asteroid pertama yang awalnya dianggap sebagai komet.
Dia menamakan asteroid tersebut Ceres yang diambil dari nama Dewi Gandum Romawi. Ceres adalah asteroid terbesar yang telah ditemukan sejauh ini.
Segera asteroid besar lainnya seperti Pallas, Juno, dan Vista menyusul ditemukan.
Pada akhir abad ke-19, beberapa ratus asteroid berhasil ditemukan.
Pembentukan Asteroid
Dulu asteroid diduga terbentuk oleh ledakan sebuah planet yang mengorbit antara Mars dan Jupiter.
Namun, menurut para astronom saat ini, asteroid adalah puing-puing sisa Big Bang yang tidak bisa menyatu untuk membentuk planet kesepuluh karena efek dari gaya tarik gravitasi Jupiter.
Tumbukan Asteroid
Asteroid telah menabrak bumi sejak jutaan tahun lalu.
Namun, karena gesekan dengan atmosfer bumi, sebagian besar asteroid terbakar sebelum mencapai permukaan bumi.
Asteroid yang masuk ke atmosfer bumi disebut meteor sementara asteroid yang sedang terbakar di atmosfer disebut meteorit.
Kawah terbesar yang terjadi akibat tumbukan asteroid adalah Kawah Chicxulub di Meksiko yang memiliki diameter 180 km.

0 komentar:

Posting Komentar